Mataram – Sederet agenda kegiatan internasional sukses digelar di Nusa Tenggara Barat, yang semakin meyakinkan bahwa provinsi yang dikenal dengan pulau beribu masjid ini cepat menggeliatkan kondisi ekonomi dalam kurun waktu singkat. Meski terhitung fluktuatif sejak rekonstruksi dan rehabilitasi pasca gempa Lombok hingga guncangan terberat pandemi Covid – 19 global lalu.
Setelah MotoGP di Mandalika Lombok, kejuaraan Motor Cross Internasional MXGP of Indonesia di Kawasan Wisata Samota juga berhasil membranding NTB sebagai pusat wisata olahraga nasional bahkan dunia. Yang tentunya berimplikasi pada pengembangan usaha bidang ekonomi kreatif dan investasi. Sebagaimana disampaikan Ketua Fraksi PKS di DPRD Provinsi NTB TGH. Patompo Adnan, Lc., yang menyampaikan kebanggaannya atas produk – produk khas dari pulau Lombok dan Sumbawa kini tembus pasar internasional melalui derasnya kunjungan wisata.
“Namun yang penting dicatat dalam perhelatan ini adalah, efek besar yang ditimbulkan oleh pegelaran besar ini. Sangat terasa ketika mau membeli oleh-oleh khas Sumbawa, bahwa semua produk-produk UMKM laris terjual, sebagai pertanda bahwa arus orang yang datang ke NTB khusus ke Sumbawa begitu banyak dan deras, baik itu jalur darat dan udara,” ujarnya.
Patompo Adnan menyebutkan bahwa kreatifitas pemerintah daerah melalui pembangunan infrastruktur untuk mendukung sport tourisme, berhasil menyita perhatian pemerintah pusat. Dimana seperti pernyataan Presiden Joko Widodo saat hadir pada MotoGP Mandalika lalu yang mengatakan bahwa NTB akan menjadi wajah baru Indonesia. Begitupun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno yang akan mencanangkan Lombok dan Sumbawa dengan sirkuit crossnya dipersiapkan untuk Grand Prix Motor Cross Nasional.
“Pemerintah daerah NTB dibawah kepemimpinan Doktor Zulkiflimansyah, telah sukses membawa Indonesia ke kancah internasional dengan program-program yang menarik, dan ini menjadi cara menggairahkan pariwisata Indonesia,” sebut Patompo Adnan menyampaikan pernyataan Menparekraf.
Tentu dengan menggeliatnya pariwisata Indonesia khususnya NTB, akan berdampak positif pada perekonomian daerah yang merambah cepat kepada produktifitas masyarakat menuju sejahtera. “Dan ini membuat NTB menjadi provinsi yang inovatif, dan tentu ini lahir dari kecakapan Gubernur NTB,” pungkasnya.
Lc.