Mataram – PT. Kijang Lombok Raya membuka aktivitas perdananya di tahun 2023 dengan mengirim 35 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Negara penempatan Malaysia. Dan bahkan untuk pertama kalinya mengirimkan pekerja migran perladangan sawit ke PT. Sawira Plantations.

Acara pelepasan dilakukan sederhana di halaman kantor PT. Kijang Lombok Raya jalan Bung Hatta Kota Mataram pada Selasa 3 Januari 2023. Istimewanya dalam pelepasan PMI untuk kloter pemberangkatan pertanggal 4 Januari 2023 ini, dihadiri langsung oleh Mantan Ketua Pengarah JTK Kementerian Sumber Daya Manusia di Malaysia, Dato’ Sheikh Yahya. Ia sekaligus berpesan kepada seluruh calon PMI agar tetap disiplin, patuh dan selalu bersikap baik dengan sesama maupun pimpinan perusahaan.

Mantan Ketua Pengarah Tenaga Kerja JTK Malaysia, Dato’ Sheikh Yahya saat memberikan sambutan pada pelepasan PMI dari PT. Kijang Lombok Raya

“Terima kasih PT. Kijang Lombok Raya yang sudah mempertemukan saya langsung dengan para calon PMI untuk Malaysia. Untuk PMI kalau bekerja iti harus disiplin, dan patuh. Jangan lari dari perusahaan tempat bekerja, karena kalau lari nanti tidak bisa masuk lagi ke Malaysia,” ucap dia dalam sambutannya.

Dato’ Sheikh Yahya juga menegaskan bahwa Negara Malaysia punya aturan dalam penerimaan tenaga kerja yang kuat. Dimana setiap pekerja migran yang lari dari perusahaan pemberi kontak, akan langsung dicekal tidak diterima lagi untuk berikutnya.

“Kalau ada masalah sampaikan saja, PT. Kijang Lombok Raya bisa bantu. Saya kenal baik dengan perusahaan ini telah memberikan kontribusi besar bagi perladangan sawit di Malaysia. Maka para pekerja jangan mengambil jalan pintas untuk kabur dari ladang jika ada masalah. Jangan terbujuk rayu teman yang bermasalah,” katanya.

Penyerahan atau pengembalian uang jaminan CPMI dari PT. Kijang Lombok Raya

Di akhir sambutannya, Dato’ Sheikh Yahya menyampaikan kepada calon pekerja agar menjaga nama baik perusahaan khususnya Negara Indonesia. Serta mendoakan semuanya tetap dalam kondisi yang sehat saat bekerja hingga pulang dari rantauan nanti.

“Saya doakan semuanya sehat – sehat selalu di tempat bekerja. Banyak simpan uang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dirumah karena telah meninggalkannya,” ucap Dato’ Yahya.

Seluruh calon pekerja ini merupakan pendaftar tenaga kerja yang telah berproses sejak November 2022 lalu, dan baru mendapatkan kesempatan untuk bekerja pada Januari 2023. Dan telah mendapatkan pengembalian uang jaminan sebesar Rp 2,5 juta.

Dato’ Sheikh Yahya memberikan uang jaminan CPMI

Sebanyak 35 calon PMI inipun pasalnya akan diberangkatkan langsung Lombok – Kuala Lumpur yang terjadwal pada penerbangan pukul 05.15 Wita.

aNd