Mataram – Cabang olahraga (cabor) Voli Pasir siap mempertahankan prestasi sebagai penyumbang medali emas dalam setiap ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Cabor inipun oleh KONI NTB disebut sebagai salah satu olahraga unggulan, untuk PON ke XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada September mendatang.

Prestasi Voli Pasir dimulai dari PON Riau XVIII/2012 lalu, medali emas diraih oleh pasangan Dhita Juliana dan Putu Dini Jasita Utami dan mampu dipertahankan kembali di PON Jawa Barat XIX/2016.

Kemudian di PON Papua XX/2021, giliran pasangan Allysah Muktaharah dan Desi Ratnasari yang menyumbangkan medali emas bagi NTB. Bahkan pada edisi ini, tim putra NTB juga berhasil meraih medali perak melalui pasangan Danangsyah Yudistira Pribadi dan Tio Kesuma. Pasangan ini kalah di pertandingan puncak.

”Target kita voli pasir bisa mempertahankan capaiannya di PON. Karena dari voli pasir hanya dua medali emas yang diperebutkan kontestan,” ujar Wakil Ketua KONI NTB, Agus Suharyan.

Pada PON Aceh – Sumatera Utara XXI/2024, tiga pasangan memiliki misi penting untuk mempertahankan capaian ini. Tiga pasangan yang akan diturunkan adalah dua pasangan putra dan satu putri. Tim putra NTB diperkuat pasangan I Komang Aditya dan Ade Dimas Septiano serta pasangan I Nyoman Adi Putra dan Sofyan Rachman Effendi. Sedangkan dari sektor putri, NTB akan menurunkan pasangan Ni Komang Putri Sri Dewi dan Aldha Permatasari.

Komposisi tim yang diturunkan berpotensi meraih medali emas. Pasangan Aditya/Dimas sudah memiliki pengalaman turun di PON Papua. Sementara pasangan Adi/Sofyan juga berpeluang. Terlebih Sofyan yang masuk dalam jajaran pemain timnas voli pasir dan kerap meraih prestasi internasional.

”Porsi latihan atlet voli pasir saya lihat cukup berat. Semoga di PON nanti bisa menyumbangkan satu medali emas bagi NTB,” tandas Agus.

Untuk diketahui, NTB bakal menurunkan atlet di 44 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di Aceh dan Sumatera Utara. Cabor yang akan dipertandingan di Aceh sebanyak 20 cabor. Antara lain, anggar, bridge, hapkido, menembak, muaythai, tarung derajat, panahan, petanque, soft tennis, tenis lapangan, kurash, selancar ombak, selam, kempo, sepatu roda, sepak takraw, panjat tebing, triathlon, gantole dan angkat besi.

Sementara itu, cabor yang dipertandingkan di Sumatera Utara berjumlah 24 cabor. Antara lain, atletik, balap sepeda, biliar, dance sport, esport, kabaddi, kickboxing, pencak silat, tinju, bermotor, bulutangkis, hoki, senam, gateball, taekwondo, karate, wushu, catur, gulat, berkuda, voli pasir, renang, squash dan tenis meja.

aNd