Mataram – Bulan suci Ramadhan 1445 hijriah menjadi lebih bermakna bagi 150 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mendapat kesempatan untuk bekerja di Syarikat Boustead Plantations Berhad, salah satu perusahaan sawit terbesar di Malaysia. Seluruh pekerja migran dari PT. Kijang Lombok Raya ini, diberangkatkan melalui tiga jadwal penerbangan langsung Lombok – Kuala Lumpur dalam setiap pekannya.
Berkah Ramadhan inipun menjadi lebih terasa, ketika seluruh pekerja mendapatkan uang tunai sebesar Rp2,5 juta dari PT. Kijang Lombok Raya, sebagai implementasi zero cost atau bebas biaya yang bisa menjadi bekal berlebaran bagi keluarga yang ditinggalkan. Bahkan bagi mereka yang langsung diterima dan bekerja sembari beribadah puasa di perumahan tempat tinggal pekerja di Malaysia, dipastikan terdaftar sebagai penerima santunan Lebaran Idul Fitri dari perusahaan.

“Sampai di ladang (perkebunan) pekerja disambut oleh perwakilan perusahaan kemudian diantarkan ke perumahan tempat tinggal pekerja, untuk kemudian diberikan pengarahan. Kebersamaan tetap dijaga, terutama saat momentum berbuka puasa. Dan sebagai bentuk amal dari perusahaan juga nantinya pekerja akan mendapatkan santunan Idul Fitri, berupa sembako untuk kebutuhan sehari – hari, sampai bonus gaji,” ucap Komisaris Utama PT. Kijang Lombok Raya, Datuk Fetra Azymon.
Seluruh pekerja mendapatkan kesempatan bekerja diantara ribuan pelamar, yang masuk ke PT. Kijang Lombok Raya sejak dua bulan terakhir, setelah melalui tahapan seleksi, proses administrasi dan orientasi pra pekerja oleh Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi NTB. Dan merupakan permintaan langsung oleh Syarikat Boustead Plantations Berhad pada awal Maret lalu.
“Rombongan pertama pada pekan pertama Ramadhan 1445 hijriah, dijemput langsung ke Lombok oleh pihak syarikat (perusahaan) Malaysia. Kemudian pekan kedua diberangkatkan langsung oleh PT. Kijang Lombok Raya, begitu juga untuk rombongan terakhir pada pekan ketiga bulan Ramadhan ini,” jelasnya.
Fetra Ezymon mengatakan dirinya tidak khawatir dengan setiap rombongan yang diberangkat langsung selama Ramadhan ini, karena sebagian diantaranya cukup berpengalaman, pernah bekerja di perusahaan ladang sawit yang sama. Khususnya mereka yang sudah pernah merasakan mendapatkan penghasilan hingga belasan juta perbulan. “Ada yang sudah pengalaman di dunia perladangan sawit. Dulu mereka gajinya sampai Rp9 juta sampai Rp14 juta. Pulang dulu membangun usaha keluarga dirumah, trus sekarang balik lagi dan meminta ditempatkan di Syarikat Baoustead. Jadi pemberangkatannya kita atur, setiap rombongannya ditempatkan orang – orang yang sudah pengalaman,” kata Fetra Ezymon.
Bagi PT. Kijang Lombok Raya, berkah Ramadhan tahun ini tidak hanya bagi pekerja migran yang telah diberangkatkan, melainkan juga bagi seluruh karyawan dan karyawati. Karena dapat tetap produktif untuk memberi peluang kerja bagi warga di Nusa Tenggara Barat yang membutuhkan. Disatu sisi PT. Kijang Lombok Raya juga tetap menjaga hubungan baik dengan perusahaan pemberi kerja di Malaysia.
aNd