Lombok Tengah – Politeknik Pariwisata Lombok turut serta memeriahkan hari pariwisata dunia yang diperingati pada Selasa (27/9). Ragam kegiatanpun dilakukan, untuk membentuk rasa tanggungjawab terhadap pengembangan pariwisata yang telah memberi pengaruh besar terhadap industri daerah.
“Pertama kami menggelar seminar internasional dengan tema Re-thinking tourisme, menghadirkan Narasumbernya dari Australia, Malaysia dan tiga perguruan tinggi di NTB,” kata Herry Rachmat Widjaja, S.Sos., M.M.Par., CHE, Direktur Poltekpar Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kedua, kegiatan pengabdian dan pengembangan pariwisata di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo dalam bentuk Bimtek Kepariwsataan, guna meningkatkan kapasitas SDM Desa Wisata.
Ketiga adalah aksi peduli lingkungan dengan malakukan penanaman pohon bakau di Destinasi Religi makam keramat suci Desa Wisata Sugian Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. “Dan yang trakhir kita menggelar aksi bersih-bersih pada Destinasi kebanggaan masyarakat NTB yaitu Gunung Rinjani fokus pada pelawangan sembalun di ketinggian 2600 mdpl dan di Danau Segaranak pada ketinggian 2000 mdpl,” kata Herry.
Aksi sosial bersih – bersih kawasan desntinasi wisata ini melibatkan sekitar 50 orang pegawai dan mahasiswa, pada tiga hari pelaksanaan. Dalam kesempatan ini, Poltekpar Lombok menitipkan pesan agar warga dan wisatawan pada umumnya menjaga kebersihan. Dengan cara, tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga keasrian kawasan wisata. Dengan begitu, destinasi wisata tetap bersih, indah, aman dan nyaman.
“Di hari pariwisata dunia hari ini, pariwisata kita harus terus bangkit dan pulih. Sehingga mampu mensejahterakan masyarakat kita tercinta,” kata Herry.
aNd