Mataram – Beri motivasi dan semangat Gubernur NTB Zulkieflimansyah bertandang ke Papua untuk menyambangi para atlet yang tengah bersiap berlaga dalam final memperebutkan medali emas PON XX Papua. Dari satu tempat ke tempat lain lokasi digelarnya setiap cabang olahraga, Gubernur temui para duta olahraga NTB untuk turut merasakan semangat juang bagi putra putri daerah yang akan mengharumkan nama Bumi Beribu Masjid NTB.
Meski tanpa rembongan yang bertabuh gendang, kedatangan Gubernur cukup memberi pengaruh terhadap torehan juara para atlet. Perolehan medali emas pun melesat meningkat, mengejar target yang diharapkan saat pelepasan kontingan jelang pekan olahraga bergengsi tersebut digelar. Prestasi atlet sejak kunjungan Gubernur itupun menghantarkan NTB masuk dalam 10 besar provinsi yang akan menyabet emas terbanyak dari 34 provinsi.
Hal ini menunjukkan bahwa totalitas Gubernur NTB dalam membangun sportifitas dunia olahraga daerah sudah tidak diragukan lagi. Seni kepemimpinan yang bersahabat, sederhana, serta tanpa jarak menyambut para atlet yang bertanding pada PON Papua, seperti memacu semangat kemenangan untuk para atlet. Janji untuk memberi bonus kepada atlet peraih medali emas itupun tetap dipegang sebagai rasa terimakasih Gubernur NTB kepada seluruh atlet.
Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi NTB, TGH Patompo Adnan pada Rabu (13/10) mengapresiasi langkah Gubernur yang datang ke PON Papua sebagai cahaya yang memotivasi seluruh atlet untuk kemenangan. Ia menyatakan meski ancaman kesehatan akibat Covid-19 membayangi, namun Gubernur Zulkieflimansyah tetap berangkat ke Papua untuk mendampingi putra putri atlet NTB.
“Salut atas kepedulian pemerintah daerah dengan olahraga, dimana Gubernur langsung hadir disana, untuk memberikan semangat pada atlet dan juga kontingen PON dari NTB yang terdiri dari KONI, Ketua Kontingen, Kadispora dan juga para pengurus cabor yang ikut bertanding yaitu sebanyak 19 cabor,” ucap Patompo.
Ia juga menyikapi keriuhan daerah terkait dana pembinaan, yang dinilainya positif sebagai gaung prestasi bagi para atlet yang akan mempersembahkan medali untuk daerah. Patompo menyebutkan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang memang tidak sesuai dengan harapan dikarenakan Kas Daerah yang juga tersendat karena dampak Pandemi.
“Dikarenakan memang pendapatan daerah terkoreksi oleh pandemi ini, dan sekarang daerah yang bersangkutan harus segera menyelesaikan masalahnya. Kalau saya lihat masalah yang diangkat adalah pemberian dana pembinaan, dan karena sudah dianggarkan tentu lembaga yang diberi tugas untuk segera menyelesaikan masalah tersebut,” katanya.
Patompo juga memberikan ucapan selamat kepada semua atlet yang telah dan akan bertanding. Karena selama ddidaerah pertandingan, ia melihat bahwa nyali dan semangat atelit NTB sungguh luar biasa. “Ditengah keterbatasan mereka mampu mempersembahkan yang terbaik untuk NTB gemilang, dan saya berharap PON berikutnya adalah di NTB karena menurutnya NTB layak untuk itu, dan NTB mampu. Jika event olahraga internasional saja mampu dan sanggup digelar, tentu untuk PON masyarakat NTB lebih mampu insya Allah, dan saya juga berharap Gubernur bisa melakukan lobi kepada presiden RI untuk PON di NTB,” pungkasnya.
Sejak dua pekan penyelenggaraan, Kontingen NTB telah menyabet 12 medali emas dari sejumlah cabang olahraga yang di ikuti. Masih terdapat beberapa pertandingan cabang olahraga yang akan dilangsungkan, dan diharapkan para atlet NTB mampu menambah torehan prestasi itu, bahkan melampoi target 17 emas.
aNd