Mataram – Gubernur NTB Zulkieflimansyah meresmikan langsung pabrik teh kelor Tri Utami Jaya yang berlokasi di kawasan Perumahan Sweta Indah Kota Mataram pada Senin (11/1). Gubernur mengatakan hadirnya pabrik teh kelor ini, menjadi salah satu bukti industrialisasi di NTB mulai tumbuh di seluruh daerah Kabupaten Kota. Dalam sambutannya ia menyampaikan, bahwa kesejahteraan dan kemakmuran sulit dapat dirasakan oleh sebuah daerah tanpa adanya industrialisasi, sehingga industrialisasi merupakan kebutuhan bagi suatu daerah. “Kita akan begini-begini saja, kalau tidak ada industrialisasi,” ujar Gubernur.

Gubernur mengapresiasi CV Tri Utami Jaya karena meski di tengah pandemi, Industrialisasi NTB mampu bertahan dan berkembang. Tidak hanya itu, hadirnya pabrik rumahan ini juga membuktikan bahwa industrialisasi dapat terwujud dan dapat dilakukan oleh siapa saja.

“Industrialisasi bisa dilakukan oleh siapa saja, orang-orang biasa, yang penting punya keinginan dan tekad yang kuat, untuk merubah nasib,” ucapnya.

Gubernur juga menyampaikan, bahwa Pemprov NTB telah melakukan berbagai upaya dalam mendorong industrialisasi di NTB, salah satu upayanya melalui JPS Gemilang tahap satu, dua dan tiga seluruhnya menggunakan produk lokal.

“Dengan JPS Gemilang, ternyata kita bisa bikin masker, kita bangga betul bisa bikin masker, bisa bikin sabun, bisa bikin hand sanitizer yang selama ini kita beli,” ucapnya.

Gubernur berharap dengan hadirnya industri teh kelor ini, dapat menghadirkan kesadaran pada petani, sehingga para petani tidak lagi terpaku pada jagung, karena dengan tumbuhan yang lain, Tuhan menghadirkan insentif ekonomi yang tidak kalah besarnya.

“Saya ucapkan selamat kepada Pak Dirut, kita menjadi saksi semuanya, mudah-mudahan ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang kita kedepan,” tutup Gubernur.

Hms