Sumbawa – Politeknik Pariwisata Lombok kembali menggelar Bimbingan Teknis untuk meningkatkan kualitas pelayanan hospitality terhadap puluhan Karyawan Hotel dan Homestay di Kabupaten Sumbawa pada Selasa (07/6). Pelatihan ini sebagai bentuk dukungan untuk mensukseskan kejuaraan Motocross MXGP yang akan di selenggarakan di Teluk Saleh, Moyo dan Tambora (Samota), Kabupaten Sumbawa, NTB tanggal 24 – 26 Juni mendatang.

Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Poltekpar Lombok dan semangat para karyawan Hotel dan Homestay yang menjadi peserta.

“Saya berharapan Bimtek ini mampu menyalurkan kemampuan para karyawan hotel dan homestay. Serap ilmunya dan salurkan dalam pelayanan,” pintanya.

Novi memaparkan, dalam pelayanan hotel dan homestay menyambut event MXGP harus mengedepankan pelayanan yang humanis, serta mampu menjamin rasa aman dan memberi kenyamanan bagi pengunjung yang datang. Seperti disebutkanya menciptakan lingkungan yang bersih dan asri serta menenangkan.

“Mari sukseskan MXGP ini dengan semangat gotong royong meskipun keterbatasan anggaran pemerintah. Kita optimis kejuaraan MXGP ini akan berlangsung aman dan nyaman,” katanya.

Dukungan juga disampaikan Kepala SMKN 1 Sumbawa, Jayadi sebagai tuan rumah dilaksanakannya kegiatan Bimtek Poltekpar. Ia mengatakan akan mengerahkan 100 persen siswa SMKN 1 Sumbawa sesuai jurusan perhotelan dan tata boga untuk terlibat dalam pelayanan event MXGP sesuai permintaan Bupati. “Kami siap mensukseskan event MXGP,” ucapnya.

Sementara itu, Pembantu Direktur 1 Poltekpar Lombok, Anas Pattaray mengatakan, kegiatan Bimtek ini akan dilakukan maksimal, agar NTB khususnya Kabupaten Sumbawa benar-benar mampu menciptakan kesan baik dari sisi pelayanan.

“Ada kompetensi baru yang akan didalami dalam. Bimtek ini, bukan berarti mau mengajarkan teman-teman karyawan Hotel, namun untuk membuat kesan baru kepada tamu,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Anas bahkan melakukan promosi pendidikan bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kompetensi dengan berkuliah di Poltekpar Lombok. Hal ini didasari pengalaman event MotoGP beberapa waktu lalu. Dimana NTB sangat membutuhkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memberikan pelayanan sehingga lebih dari 400 lebih mahasiswa Poltekpar disebar untuk mendukung event tersebut.

“Kali ini kami ingin menghadirkan Bimtek ini untuk melatih karyawan hotel dan homestay kaitan hospitality sambut MXGP. Karena, sebelumnya kami juga melatih pengelola homestay di KEK Mandalika menjelang event MotoGP,” tuturnya.

Anas menambahkan mengenai sejarah berdirinya Poltekpar Lombok dari tahun 2016 dan telah meluluskan 2 alumni, yang telah berkerja baik lokal, nasional bahkan internasional.

Dalam kesempatan ini juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Sumbawa, Irawan Subki mengharapkan agar para pekerja dibidang jasa, harus mingkatkan kemampuan dalam hal pelayanan karena akan ada 20 negara akan ikuti kejuaraan MXGP.

“Langkah panjang di awali langkah pertama, saya meyakini event MXGP akan sukses, terlebih beberapa investor sudah mulai datang ingin berinvestasi di Sumbawa,” tuturnya.

Adapun pemateri Bimtek, Gugung Gumilar, merupakan Dosen Poltekpar Lombok bagian Tata Hidang, kemudian Oktomi Raharja Dosen sekaligus Chef di Poltekpar Lombok dan Muhammad Husni, Dosen Divisi Kamar di Poltekpar Lombok.

aNd