Mataram – Jelang PON ke XXI Aceh – Sumatera Utara, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB mulai finalkan persiapan 253 atlet yang pasang untuk berlaga pada 42 cabang olahraga. Tak hanya dari persiapan stamina dan strategi atlet peserta yang diklaim telah mencapai 90 persen, KONI NTB dibawah nahkoda Morri Hanafi selaku Ketua, juga memastikan kesiapan bekal financial untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para atlet yang berlaga.
Kepastian persiapan inipun diungkapkan Morri Hanafi saat menggelar rapat koordinasi bersama Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB pada Senin (22/7). Dalam rapat tersebut, dipaparkan bahwa 104 atlet dari 20 cabor akan menjalani pertandingan di Provinsi Aceh, yang sekaligus mengukuti upacara pembukaan pada 8 September di daerah tersebut bersama unsur Forkopimda. Sementara 149 atlet dari 22 cabor lainnya akan bertanding di Medan Sumatera Utara yang sekaligus mengikuti prosesi penutupan pada 26 September.
“Penutupan ini nantinya akan lebih ketat digelar oleh Pemda setempat. Karena akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. Nah nanti prosesinya itu Presiden Jokowi akan menyerahkan bendera PON itu kepada Presiden terpilih Parabowo Subianto,” jelasnya.
Terlepas dari teknis dan kondisi lapangan di arena PON ke XXI ini, Morri juga memastikan bahwa seluruh kontingen siap diberangkatkan dengan transportasi dan akomodasi yang telah dipetakan jauh hari. Tentunya hal ini tidak lepas dari dukungan anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi NTB dan sponsor utama Bank NTB Syariah.
“Jadi kaitan dengan anggaran kita ini pada dasarnya sudah terpenuhi. Sebelumnya Pemprov NTB sudah menyerahkan sebesar Rp15 miliar, kemudian kembali dianggarkan pada anggaran perubahan sebesar Rp20 miliar. Dan dari Bank NTB Syariah ada tambahan sebesar Rp5 miliar. Ini sangat luar biasa sekali, rezeki para atlet kita,” ungkap Morri.
Membalas dukungan dari Pemda, KONI NTB meningkatkan target kemenangan yakni dapat menjangkau peringkat ke 7 nasional dengan perolehan lebih dari 20 medali emas. Target sasaran inipun sekaligus mengangkat nama NTB menjadi daerah penghasil atlet berkualitas, dan tiket menuju peringkat 5 besar saat menjadi tuan rumah pada PON XXII tahun 2028 mendatang.
“Kendala tentu ada setiap atlet, namun setiap kami menemukan kendala langsung kami atasi dan terus melakukan identifikasi agar harapan kita, target kita untuk peringkat 7 nasional PON XXI dan masuk peringkat 5 besar nasional ketika kita menjadi tuan rumah tahun 2028 nanti. Itu berarti dengan peningkatan prestasi membuktikan bahwa kita lebih siap menjadi tuan rumah PON berikutnya,” pungkasnya.
Seluruh atlet secara bertahap akan diberangkatkan pada sepekan waktu pertandingan, menyesuaikan jadwal dari lokasi cabor dilaksanakan.
aNd