Mataram – Perkumpulan Panahan Tradisional Nusantara Jaya (PERPATRI NJ), salah satu induk olahraga yang dipertandingkan dalam Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) ke VIII, menjalani sesi latihan pra laga (practical change), di Stadion Gelanggang Olahraga Turide Kota Mataram pada Senin (27/7).

Pengurus PERPATRI NJ, Bun Sri Wijayanti mengungkapkan kegiatan ini untuk memastikan aturan dalam pertandingan diterapkan dengan baik oleh peserta. Sekaligus untuk mempelajari kondisi lapangan sehingga peserta bisa menyesuaikan posisi dan keterampilan memanah agar tepat sasaran.

“Saat ini baru praktik penyesuaian lapangan, karena setiap tempat berbeda – beda kondisinya. Nah ini kita mencoba dulu untuk menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Ternyata disini angin kencang sekali, jadi peserta harus bisa menyesuaikan,” ujarnya.

Bun Sri menjelaskan melalui sesi latihan ini pihaknya dapat memposisikan kelas pertandingan dan menyesuaikannya waktu yang dibutuhkan setiap sesi. Terdapat 16 kelas pertandingan yang disesuaikan dengan jenis busur dan juga posisi memanah.

Setiap kelas lanjutnya, terbagi menjadi 4 katagori, yakni usia 13 tahun, usia 16 tahun, usia 18 tahun dan umum.

“Kita kan membaginya harus satu satu, tidak langsung semuanya. Jadi walaupun ini hanya practical tapi tetap aturan itu harus diterapkan dulu,” jelasnya.

Induk olahraga memanah PERPATRI NJ pada FORNAS VIII di Provinsi NTB ini, diikuti oleh 400 orang peserta dari 18 Provinsi di Indonesia. Diharapkan seluruh tahapan pertandingan berjalan dengan baik dan didukung kondisi lapangan tenang, agar dapat mencetak para pegiat olahraga memanah yang unggul.

aNd