Mataram – Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono melepas parade induk olahraga Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) pada Festival Olahraga Masyarakat Indonesia (FORNAS) ke VIII yang digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat Minggu (27/7). Momen inipun tidak disia – siakan oleh putra sulung Presiden RI ke 6 itu dengan menyapa masyarakat sembari berolahraga dan mencicipi kuliner Soto Ayam khas Kota Mataram.
“Pagi ini senang sekali, bersama komunitas masyarakat Kota Mataram untuk berolahraga bersama di arena car free day, sekaligus menikmati suasana Kota Mataram selain mencari keringat dengan berolahraga kita juga tadi mencicipi kuliner soto disini,” ucapnya.
Menko AHY mengatakan gelaran FORNAS menjadi semangat untuk mengolahragakan masyarakat, dan sekaligus memasyarakatkan olahraga. Bukan hanya untuk mengejar prestasi melainkan untuk membangun karakter unggul dan menguatkan nilai – nilai persahabatan melalui sportivitas.
Disisi lain ia menekankan bahwa FORNAS untuk menguatkan pesan olahraga, dan yang utama membudayakan gaya hidup sehat melalui pendekatan aktivitas berbasis komunitas.
“Karena setiap kompetisi pasti melahirkan prestasi, namun diatas segalanya kita juga ingin menguatkan nilai – nilai persahabatan dan sportivitas. Masyarakat juga semakin dekat dengan 73 jenis induk olahraga yang dipertandingkan dan dilombakan,” ujarnya.
Ia mengapresiasi suksesi Provinsi NTB sebagai tuan rumah FORNAS VIII, karena berhasil menggairahkan antusiasme partisipan yang mencapai lebih dari 19 ribu orang peserta dari seluruh daerah di Indonesia. Dengan kondisi ini, AHY menilai FORNAS akan memberikan dampak baik dalam aspek ekonomi hingga serapan tenaga kerja sementara bagi Provinsi NTB.
“Dari sini banyak sekali aspek ekonomi kreatif, karena diikuti oleh 19 ribuan peserta dari seluruh Indonesia. Jadi kita berharap event seperti ini semakin menguatkan pesan olahraga,” pungkas AHY.
FORNAS VIII tahun 2025 di Provinsi NTB digelar pada 26 Juli hingga 1 Agustus, dengan mempertandingkan 73 inorga di 36 titik lokasi venue yang tersebar di lima daerah Kabupaten dan Kota.
aNd
 
            
 
                                 
                                 
                                 
                                