Lombok Timur – Pendidikan kebangsaan terus digaungkan Anggota Komite I DPD RI Evi Apita Maya di lingkungan sekolah. Kali ini bergilir di Yayasan Madrasah Aliah Azzuhriyah Hamzanwadi NW Tanjung Kabupaten Lombok Timur yang disambut ratusan pelajar hingga tenaga pendidik pada Sabtu (18/11). Kalangan milenial di lembaga pendidikan setara Sekolah Menengah Atas (SMA) ini, riuh menyambut kedatangan Evi Apita Maya bersama rombongan, bahkan dari pintu masuk sekolah.

Seluruh peserta sekolah satu atap ini seperti telah mengenal sosok Evi Apita Maya, sebagai Anggota DPD RI yang fenomenal dengan wajah cantiknya. Tanpa instruksi khusus, seluruh pelajarpun tertib mendengarkan materi pendidikan tentang 4 Pilar Kebangsaan Negara.

“Sosialisasi ini untuk menyegarkan kembali ingatan para adik – adik pelajar karena 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, Undang – Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini pernah dipelajari sejak sekolah dasar. Tapi dari kedatangan saya saat ini tidak hanya untuk mengingatkan, melainkan juga untuk meyakinkan adik – adik pentingnya kita memahami ini untuk menguatkan rasa nasionalisme kita,” ungkapnya.

Evi Apita Maya mengatakan bahwa dengan perkembangan teknologi saat ini, implementasi dan terapan pilar kebangsaan seperti terkikis. Setiap orang dengan mudahnya menyebar informasi bersifat negatif, tanpa perlu mengetahui kebenarannya terlebih dahulu. “Terlebih lagi ditahun politik 2024 nanti, jika kita tidak membentengi diri kita dengan pilar – pilar kebangsaan ini maka akan mudah terpecah, mudah diperdayai kepentingan asing yang merusak masa depan negara,” terang Evi Apita Maya.

Kegiatan di akhiri dengan penyampaian apresiasi pihak Yayasan Azzuhriyah Hamzanwadi NW dan foto bersama. Namun tak terbantahkan, keinginan para pelajar untuk berselfi atau swafoto dengan senator Evi Apita Maya.

aNd

Previous articleSosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Evi Apita Maya jawab rasa penasaran masyarakat
Next articleCapres Ganjar Pranowo dihadang Laskar Sasak di Bandara Internasional Lombok