Mataram – Anggota DPD-MPR RI, Evi Apita Maya menyosialisasikan empat Pilar Kebangsaan kepada ratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Mataram Senin (10/03), dengan sasaran meningkatkan rasa toleransi antar sesama pelajar. Sekaligus memotivasi sekolah, agar mengembalikan pata pelajaran Pancasila dalam kurikulum wajib. Hal ini dimaksudkan agar, setiap pelajar lebih mendalami nilai luhur dari setiap sila pada dasar negara tersebut.
“Pentingnya menanamkan nilai – nilai luhur dalam empat Pilar Kebangsaan, agar mereka termotivasi untuk merawat semangat kebangsaan. Karena kita sudah tidak mendapatkan lagi, fokus mata pelajaran Pancasila pada kurikulum wajib siswa. Padahal itu sangat penting untuk menumbuhkan jiwa kebangsaan generasi muda sejak dini,” ujarnya.

Lebih dari sekedar sosialisasi, materi 4 Pilar Kebangsaan yang meliputi Pancasila, Undang – Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga mengajarkan pentingnya menjunjung tinggi nilai sosial dan gotong royong mewujudkan kerukunan. Evi Apita Maya mengatakan, lingkungan sekolah selain sebagai tempat menimba ilmu, juga menjadi tempat berkumpulnya beragam etnis atau suku bangsa, sehingga menjadi wujud dari kesatuan yang menjunjung tinggi toleransi dan sosial.
“Beragam adat suku bangsa mendapatkan hak yang sama atas pendidikan, dipertemukan dalam satu kesatuan lingkungan sekolah, dan diajarkan bagaimana bersosial, bertoleransi, gotong royong dan saling rukun satu sama lain. Tenaga pendidik disekolah juga tidak membeda bedakan cara mengajarnya kan. Jadi sudah sangat jelas bahwa lingkungan sekolah wujud empat Pilar Kebangsaan,” jelasnya.

Sosialisasi inipun diterima dengan baik oleh pelajar SMPN 2 Mataram. Tidak sedikit dari pelajar yang bahkan melontarkan pertanyaan dan pancingan diskusi untuk menambah wawasannya dari materi empat Pilar Kebangsaan yang disampaikan senator cantik dapil Provinsi NTB tersebut.
aNd
 
            
 
                                 
                                 
                                 
                                