Mataram – Tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Melihat hal tersebut sejumlah OKP Cipayung Plus Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar do’a keselamatan untuk para penumpang.
Acara do’a keselamatan digelar di Taman Sangkareang Kota Mataram yang dihadiri oleh semua OKP dan Jajaran Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, minggu malam (10/01/2021).
Gelar acara doa bersama tersebut, dimulai dengan yasinan dipimpin oleh Wasekjend PB HMI, Saeful Hadi dan dilanjutkan dengan do’a. Usai berdoa untuk keselamatan di lanjutkan dengan testimoni untuk Ketua PB HMI 2016-2018 Mulyadi P. Tafsir.
“Saat mendengar ada pesawat jatuh dan ada sahabat saya Mulyadi disana, saya pun menangis, beliau orang baik, malam ini kita berdoa untuk keselamatan semua penumpang dan sahabat kita Mulyadi P. Tamsir,” Mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Karman BM.
Sementara itu, Sekjend Majelis Nasional Korps Alumni HMI (KAHMI), Manimbang Kahariyadi mengungkapkan sosok Mulyadi merupakan sosok yang cendekiawan dan bertanggungjawab.
“Adinda Mulyadi P. Tamsir merupakan sosok cendekiawan yang cerdas dan bertanggungjawab, kalau masalah kaderisasi jangan ragukan lagi, saya sering bertemu diacara LK 2, LK 3 dan acara HMI lainnya, Sangat komit,” ulasnya.
Kapolda NTB, Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, juga mengatakan bahwa Mulyadi Tamsir merupakan sahabat dekatnya, yang pernah meminta restu kepadanya untuk maju DPR.
“Saya kenal dekat sama beliau, ia pernah minta restu untuk maju melalui Hanura dan saya restu, saya support. Beliau orang baik,” terang pria yang akrab dipanggil Kanda HMI (Haji Muhammad Ikbal) dikalangan Aktivis.
Ketua PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bali Nusra Aziz Muslim mengatakan bahwa duka yang dialami bukan duka Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saja tetapi duka semua aktivis Cipayung Plus.
“Kalaupun saya bukan kader HMI, tapi solidaritas Cipayung Plus harus tetap. Bukan hanya duka terhadap keluarga besar HMI tapi duka bagi cipayung plus. Ia adalah generasi aset bangsa yang disayang Tuhan,” katanya.
Dbd