Jakarta – InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) mengoptimalkan potensi sportainment tourism untuk memajukan ekonomi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika, Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Deretan event tersebut mencakup FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025, Mandalika Racing Series 2025, Porsche Carrera Cup Asia 2025, dan Mandalika Suka-Suka.

Penyelenggaraan FIM ARRC 2025 yang akan berlangsung pada 29–31 Agustus 2025. Kejuaraan ini akan diikuti oleh 34 pembalap dari 10 negara, yaitu Tiongkok (CHN), Luksemburg (LUX), Hong Kong (HKG), Mozambik (MOZ), Selandia Baru (NZL), Malaysia (MAS), Inggris Raya (GBR), Thailand (THA), Kanada (CAN), dan Italia (ITA). Ajang ini diharapkan tidak hanya menghadirkan tontonan balap yang spektakuler, tetapi juga menjadi penggerak perekonomian lokal melalui keterlibatan masyarakat lokal, peningkatan kunjungan wisatawan, okupansi hotel, dan perputaran ekonomi di sektor UMKM.

“Rangkaian event ini menjadi wujud nyata komitmen ITDC dalam memajukan ekonomi berbasis sportainment tourism. Melalui ARRC, Mandalika Racing Series, Porsche Carrera Cup, dan Mandalika Suka-Suka, kami tidak hanya menghadirkan ajang balap berkelas internasional dan hiburan musik, tetapi juga menciptakan peluang besar bagi sektor pariwisata, perhotelan, dan UMKM lokal untuk berkembang,” ucap Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka.

ITDC juga menghadirkan Mandalika Suka-Suka pada 31 Agustus 2025. Event musik ini akan menampilkan deretan artis ternama seperti Ndarboy Genk, Happy Asmara, dan NDX AKA, yang siap menghibur penonton mulai pukul 16.30 WITA hingga malam di area Kampoeng Suka-Suka dan Kampoeng Balap, Pertamina Mandalika International Circuit.

Kehadiran acara musik ini diharapkan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan, sekaligus memberi peluang bagi pelaku UMKM lokal untuk berpartisipasi melalui stand kuliner, kerajinan, dan produk kreatif.

“Kami optimistis bahwa kehadiran event-event ini akan semakin memperkuat posisi The Mandalika sebagai destinasi sport tourism unggulan di Asia, serta memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat NTB dan Indonesia,” tutup Troy.

Sementara itu Direktur Utama Mandalika Grand Prix Assosiation (MGPA), Priandhi Satria selaku pengelola sirkuit Internasional Pertamina berkomitmen memberikan dampak positif bagi ekosistem pariwisata di NTB. Sejumlah ajang berkelas internasional telah membuktikan hal tersebut, tiga diantaranya yang bakal segera digelar yakni ARRC, Mandalika Racing Series, dan Porsche Carrera Cup.

“Ajang seperti ARRC, Mandalika Racing Series, dan Porsche Carrera Cup menjadi pembuktian bahwa Pertamina Mandalika International Circuit mampu menjadi tuan rumah yang mumpuni bagi penyelenggaraan event kelas dunia. Kami percaya rangkaian kegiatan ini akan semakin memperkokoh posisi The Mandalika di peta sport tourism international,” ucapnya.

Promotions Director for Two Wheels Motor Racing (TWMR), Ron Hogg mengatakan, musim 2025 FIM Asia Road Racing Championship menjadi sangat istimewa karena menghadirkan para pembalap terbaik Asia di berbagai kelas. Termasuk pembalap-pembalap berbakat dari Indonesia, di salah satu sirkuit paling iconik di kawasan Mandalika. “Pertamina Mandalika dengan fasilitas berstandar dunia, pemandangan pesisir yang unik, serta lokasi strategisnya menjadikannya bukan hanya venue unggulan dalam kalender kami, tetapi juga platform yang kuat untuk menarik tim, sponsor, dan penggemar dari seluruh Asia,” ujar Ron Hogg.

Sebelum ARRC, Pertamina Mandalika International Circuit akan menjadi tuan rumah Mandalika Racing Series 2025 Round ke-3 pada 15–17 Agustus 2025. Event ini merupakan ajang balap nasional yang memacu kompetisi pembalap-pembalap Tanah Air untuk bersaing di lintasan kelas dunia.

Tidak kalah menarik, ajang balap bergengsi Porsche Carrera Cup Asia 2025 akan hadir pada 22–24 Agustus 2025, menghadirkan deretan mobil sport mewah dan pembalap profesional internasional yang siap memacu adrenalin para penggemar otomotif.

aNd

Previous articleDanau Toba siap gelar kejuaraan dunia Aquabike, catat jadwalnya
Next articleKEBAS kembali Jelajah Alam Sumbawa Barat edisi ke III, usung tema Ngetrail Sambil Beramal