Babe

IOSKI NTB populerkan lagu Pio Ode – Ode Sumbawa pada lomba kreasi senam nasional

Mataram – Lagu daerah asal Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat akan meramaikan Forum Olahraga Nasional ke VI di Palembang Sumatera Selatan pada tanggal 1 sampai dengan 7 Juli 2022 mendatang. Lagu berjudul Pio Ode – Ode karya Mus Biawan yang dipopulerkan oleh Iyan Amir dan Atiek, akan menjadi lagu pengiring senam kreasi, yang dibawakan oleh Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI) Provinsi NTB pada lomba tingkat nasional tersebut.

Ketua IOSKI NTB Hj. Sri Yulianti saat pembuatan video clip lagu Pio Ode – Ode di Mataram pada Rabu (20/4) memaparkan pemaknaan lagu yang mengangkat kearifan lokal di NTB tersebut sebagai penyemangat. Dan sebelumnya sempat menyita perhatian Kemenpora RI karena genre lagu yang sederhana menciptakan gerakan senam yang riang.

“Dalam lomba senam kreasi NTB jurinya dari Kemenpora RI, salah satu pemenangnya dengan membawakan gerakan untuk lagu Pio Ode – Ode asal Kabupaten Sumbawa. Ternyata setelah itu Kemenpora tertarik lagi untuk mendengarkan lagu itu sebagai pengiring gerakan senam kreasi yang akan dilombakan di tingkat nasional,” ujarnya.

Ia pun mengaku bangga dapat membawakan kreasi senam yang dipadu padankan dengan gambaran budaya serta kearifan lokal di Nusa Tenggara Barat. Lagu Pio Ode – Ode yang berarti “burung kecil”, nantinya akan menggaung di kancah nasional. Dan diharapkan dapat menghantarkan NTB sebagai juara dalam Fornas ke VI tahun 2022.

“Lagu ini mengisahkan tentang kehidupan burung kecil. Musiknya memang riang gembira, sebagai gambaran masyarakat kita di Sumbawa yang selalu sederhana dan tetap bahagia riang gembira. Sehingga dinilai sangat tepat untuk dikreasikan dalam gerakan senam,” kata Sri Yulianti.

Sri Yulianti mengatakan bahwa melalui senam kreasi ini, pelestarian budaya dapat tetap terjaga. Senam kreasi tidak hanya memberi kesehatan jasmani, melainkan juga dapat menjadi wadah untuk mengajak setiap orang untuk melestarikan budaya. “Bisa kita lewat senam kreasi mengembangkan dan melestarikan budaya daerah. Bisa kita mengangkat lagunya atau musik dari daerah NTB lewat senam kita ini. Di NTB pasti kita punya banyak lagu – lagu daerah kita Sasambo, dan melalui lomba – lomba yang kita adakan dapat menjadi wadah kreasi budaya,” pungkasnya.

aNd

Exit mobile version