Mataram – Dua induk olahraga (inorga) yakni Stand Up Paddle Indonesia (SUP.ID) dan Asosiasi Pemancingan Indonesia (APRI) yang dipertandingkan di Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025, mulai memacu adrenalinnya ditengah derasnya ombak dan angin laut pagi di kawasan perairan Gili Trawangan Kabupten Lombok Utara NTB pada Rabu (30/7). Antusiasme peserta yang cukup tinggi terlihat dari para peserta ditengah keindahan wisata alam pulau eksotik tersebut.

Peserta dari berbagai provinsi menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menjaga keseimbangan di atas papan dan perahu, mengendalikan arah di tengah arus, dan menaklukkan ombak dengan teknik serta konsentrasi tinggi.

Olahraga air ini memang menuntut ketahanan fisik dan kelincahan, yang menjadikannya salah satu atraksi paling dinamis dalam rangkaian Fornas VIII. Laut Gili Terawangan akan mereka ubah menjadi panggung rekreasi air yang spektakuler, untuk menyajikan tontonan sekaligus pengalaman menantang bagi para penggiat.

Herianto, penanggung jawab Inorga Stand Up Paddle Fornas VIII NTB, menyebutkan sebanyak 11 provinsi akan ambil bagian dalam kompetisi ini. Terdapat dua kategori yang akan dilombakan, yakni jarak jauh dan tantangan.

“Para peserta harus cepat beradaptasi dengan kondisi ombak, mengingat angin yang cukup kencang membuat gelombang di perairan Gili Terawangan menjadi cukup besar,” jelas Herianto.

Sebelumnya technicall meeting dilakukan para penggiat, untuk menyesuaikan kondisi alam dengan kemampuannya menyelesaikan pertandingan. Jenis pertandingan inipun melibatkan unsur pengamanan perairan seperti Tim Sar dan unsur polisi perairan.

aNd