Lombok Barat – Belum sebulan dirampungkan, jalur pendestarian dikawasan Senggigi Lombok Barat ambruk tergerus hujan deras yang melanda selama beberapa hari terakhir.  Lombok Global Institute (Logis) menemukan kejanggalan dalam proyek pembangunan pendestarian bernilai miliaran rupiah tersebut. Kondisi inipun menjadi perhatian serius DPRD Kabupaten Lombok Barat yang menyatakan akan melayangkan panggilan kepada Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat.

“Nanti kita panggil kadisnya untuk minta keterangan secara terang benderang,” kata Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah dalam pernyataanya di media sosial pada Minggu (7/2).

Hj. Nurhidayah mengatakan, semua pembangunan pada dasarnya dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat, khususnya penataan kembali destinasi wisata Senggigi menjadi lebih baik juga salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat.

“Niatnya pemda kan ingin merubah senggigi itu menjadi lebih indah, agar masyarakat bisa kembali mengunjungi senggigi sebagai tempat wisata yang bagus,” terangnya.

Ia juga menegaskan apabila ada suatu masalah terkait proyek tersebut, maka ia mendukung masalah ini dibawa ke aparat penegak hukum untuk diproses.

“Kan jelas saya bicara, klo faktanya proyek itu tidak sesuai ya silahkan APH yang periksa,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Logis, Fihiruddin mengapresiasi niat baik DPRD tersebut yang akan memanggil Kepala Dinas Pariwisata Lobar terkait masalah proyek ini. Ia berharap DPRD Lobar dapat tegas dalam masalah ini.

“Sebelum masuk laporan ke polda. Baiknya, DPRD lobar panggil dulu kadisnya untuk mempertnayakan terkait ijin dan lainnya,” ungkap Fihir.

dbd