Lombok Tengah – Poltekpar Lombok menggelar Dies Natalis 6 tahun dengan tema Membangun Sumber Daya Manusia yang Berkelanjutan Mandiri dan Berwirausaha. Di usianya yang semakin dewasa ini, Poltekpar semakin melebarkan sayap dengan menambah dua program studi baru dan satu program studi pasca sarjana atau S2.

“Tahun ini, dua program studi baru akan kita buka. Ditambah satu program studi S2,” kata Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja, pada Selasa (10/5).

Untuk dua program studi baru tersebut yaitu, D4 Destinasi Pariwisata Berkelanjutan dan D4 Spesial Event. Sementara program studi S2 yaitu S2 Kepariwisataan. Diantaranya program studi D4 Pengaturan Perjalanan, D3 Devisi Kamar, D3 Tata Hidang dan D3 Seni Kuliner. Herry mengatakan keberadaan program-program studi tersebut secara langsung menjawab perkembangan dan kemajuan pariwisata NTB. Sehingga lulusan-lulusan Poltekpar Lombok siap kerja dan siap membuka lapangan pekerjaan baru.

“Kami pastikan lulusan-lulusan Poltekpar Lombok berkualitas dan mumpuni,” katanya.

Penunjang utamanya yaitu sumber daya manusia dan kapasitas para dosen yang terus ditingkatkan. Sertifikasi-sertifikasi dosen juga terus ditambah. Sehingga mereka benar-benar mampu mengaktualisasikan ilmu pengetahuannya masing-masing untuk kalangan mahasiswa.

“Sebagaimana pesan Pak Menteri, kami juga diminta untuk menambah kuota penerimaan mahasiswa empat kali lipat dari rencana sebelumnya,” ucap Herry.

Untuk mengejar target tersebut, Poltekpar Lombok akan bergerak secara masal dan masif. Turun ke sekolah-sekolah dan masyarakat. Dimana tujuannya untuk memperkenalkan Poltekpar Lombok. Selain itu pihak sekolah-sekolah dan masyarakat juga di undang ke Poltekpar Lombok agar lebih dekat dengan peluang pendidikan pariwisata yang berkelanjutan.

Dalam Rapat Senat Terbuka Poltekpar Lombok Dies Natalis ke-6 turut hadir Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Faisal. Juga Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Aryadi, serta sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi NTB, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Loteng H Lendek Jayadi juga perwakilan mahasiswa.

“Poltekpar Lombok telah memberikan banyak kontribusi untuk kemajuan pariwisata Lombok dan Sumbawa. Semoga seiring perkembangan waktu, Poltekpar Lombok semakin maju dan tetap bersama pemerintah memajukan pariwisata daerah,” kata Sekda NTB Lalu Gita Aryadi dalam sambutannya.

Gita mengatakan bahwa Poltekpar Lombok telah berperan aktif membuat NTB semakin dikenal dunia. Dan kedepan akan banyak lagi even – even kelas dunia akan digelar di NTB sebagaimana semangat sport tourisme yang kini di tonjolkan dalam dunia pariwisata.

“Tidak itu saja, kita juga punya sirkuit di Samota Sumbawa dan sirkuit di Lantan Kabupaten Lombok Tengah,” ujarnya.

Ia optimis kunjungan wisatawan dari seluruh Indonesia dan dunia semakin banyak. Sekarang tinggal bagaimana seluruh komponen masyarakat ikut mendukung. Caranya cukup dengan menjaga kondusifita daerah dan Kamtibmas.

Kegiatan Dies Natalis ini juga digelar secara virtual yang di ikuti oleh Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno dan Wamenparekraf Angela Herlina Tanoesoedibjo. Menparekraf meminta sumber daya manusia yang bergerak dibidang pariwisata harus diperbanyak. Enam perguruan tinggi negeri (PTN) dibawah Kemenparekraf RI harus menambah kuota penerimaan mahasiswa empat kali lipat.

Sebagaimana dijelaskannya Poltekpar Bandung terdapat 10 program studi, kemudian Poltekpar Bali terdapat delapan program studi, Poltekpar Makassar terdapat delapan program studi dan Poltekpar Medan terdapat delapan program studi, Poltekpar Palembang dengan terdapat program studi dan Poltekpar terdapat Lombok empat program studi.

“Penerimaan mahasiswa melalui dua jalur, yaitu jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri pariwisata (SBMPTNP) dan jalur mandiri,” kata Sandiaga Uno.

aNd