Mataram – Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Evi Apita Maya menyentuh seluruh kalangan. Tidak hanya bagi generasi muda yang telah matang untuk mendalami dan memahami tonggak negara, Evi Apita Maya juga punya cara sederhana, untuk memberikan wawasan kebangsaan ini kepada peserta didik dari kalangan Sekolah Dasar dan sederajat.

Seperti yang dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Karima Insan Kota Mataram, pada Minggu (16/11). Selaku perpanjangan kebijakan dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR-RI), Evi Apita Maya tanamkan nilai kebangsaan dan rasa cinta tanah air Indonesia melalui pesan – pesan moral dengan mencontoh rutinitas pelajar saat berada dilingkungan sekolah.

Antusiasme pelajar MI Karima Insan saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dari DPD RI Evi Apita Maya

“Gotong – royong di sekolah, mengerjakan tugas kelompok, senyum, sapa, salam hingga ibadah, adalah cerminan 4 pilar kebangsaan,” terangnya.

Dengan tetap kompak disekolah, lanjut Evi Apita Maya menegaskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sifat kebersamaan, bersahabat dengan teman, saling membantu, dan beribadah tertuang dalam Pancasila. Begitupun terhadap latar belakang sosial. “Asal kelahiran kita berbeda. Di Provinsi NTB ini ada tiga suku bangsa, suku Sasak, suku Samawa dan suku Mbojo, tapi semua berkumpul menjadi satu disekolah ini dengan seragam yang sama, itu cerminan dari Bhineka Tunggal Ika,” kata Evi Apita Maya.

Senator cantik dapil Provinsi NTB ini bahkan menguji kepekaan para pelajar MI Karima Insan, dengan hafalan pembukaan Undang – Undang Dasar 1945. Ia mengatakan, salah satu pilar kebangsaan itu hampir setiap minggu dibacakan dan didengar langsung oleh para peserta didik.

Sejumlah pelajar MI Karima Insan mendapat hadiah karena menjawab pertanyaan

“Saya hanya membuka kembali ingatan mereka, dan menerangkan pemaknaan dari setiap dasar negara yang selalu mereka lakukan dilingkungan sekolah. Jadi mereka tahu, kenapa sekolah ada upacara bendera, kenapa harus kerja kelompok saat mendapat tugas, dan kenapa diwajibkan untuk beribadah.

Evi Apita Maya pun meminta seluruh pelajar MI Karima Insan untuk turut menjadi dirinya, melanjutkan esrafet sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di tempat tinggal masing – masing.

aNd

Previous articleWagub Dinda imbau masyarakat agar biasakan makan ikan