Jakarta – Pertemuan Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal dengan bos perusahaan maskapai penerbangan nasional Lion Group, Rusdi Kirana di Jakarta pada Jumat (8/8), membuahkan kabar yang menggembirakan. Pasalnya antara Provinsi NTB dan salah satu perusahaan penerbangan terbesar nasional tersebut, sepakat menjadikan Bandara Internasional di Lombok Tengah, sebagai hub (penghubung) baru penerbangan nasional khususnya untuk wilayah bagian Indonesia Tengah dan Timur.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Muhammad Faozal yang turut mendampingi lawatan tersebut menyebutkan, bahwa proses perizinan terkait kesepakatan itu bakal segera dilakukan, dan diharapkan dapat segera berjalan.

“Awalnya target Gubernur menambah 4 destinasi penerbangan baru nasional dan 1 destinasi penerbangan baru internasional di tahun pertama pemerintahannya, tapi dapatnya justru menjadikan Lombok sebagai hub penerbangan baru,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Dengan keputusan ini, Faozal meyakini kedepan penerbangan nasional maupun internasional akan jauh lebih banyak dari yang ditargetkan. Ia memetakan, sedikitnya akan ada 6 rute penerbangan baru dari dan menuju Bandara Lombok yang disepakati dengan maskapai Lion Group.

Faozal memaparkan untuk penerbangan nasional diantaranya Labuan Bajo, Kupang, Yogyakarta melalui Bandara Adi Sutjipto, Malang, dan Jakarta. Untuk penerbangan Internasional tersedia menuju Perth Australia.

“Artinya, destinasi nasional dan internasional baru yang dibuka akan jauh lebih banyak dari target,” ujar Pj Sekda NTB.

Sementara itu penerbangan Lombok-Bangkok (Don Mueang) yang semula akan dibuka dalam waktu dekat, kemungkinan akan mengalami penundaan menyesuaikan perkembangan situasi keamanan di Thailand saat ini.

Sebelumnya Lalu Muhamad Iqbal juga sudah terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan bos Pelita Air, Air Asia dan Garuda Indonesia. Hal ini sebagai upaya, agar mendorong semakin terbukanya akses penerbangan dari dan menuju NTB.

aNd