Mataram – Taman Kanak – Kanak (TK) Bhakti Ibu I Kota Mataram Nusa Tenggara Barat berikan pengalaman dan pemahaman mendalam bagi siswa – siswi tentang ibadah haji. Meski bukan berorientasi sebagai TK Islam, namun yayasan pendidikan milik ASDP Ferry Lembar ini, antusias mengantarkan anak didiknya yang beragama muslim, untuk mengikuti kegiatan manasik haji bersama sejumlah sekolah islam lainnya di Asrama Haji Mataram pada Senin (02/12).
Tak hanya anak didik, para orang tua murid juga turut larut sebagai pendamping kegiatan pendidikan rukun islam ke lima ini, dan bahkan banyak diantaranya yang memanfaatkan momen untuk berswafoto. Pengenalan ibadah haji inipun didesain khusus agar mudah difahami anak – anak tanpa mengurangi syariat dari ibadah haji yang sebenarnya.
Kepala Sekolah Bhakti Ibu I Kota Mataram, Dende Farida Akhariyani mengatakan, bahwa kegiatan manasik haji ini menjadi media pembelajaran langsung bagi anak usia dini, tentang tata cara melaksanakan ibadah haji. Bahkan tidak hanya untuk anak – anak, para orang tua murid yang terlibat juga mendapatkan pengetahuan dari kegiatan ini.
“Ibadah haji cita – cita bagi semua umat muslim, dengan harapan dari kegiatan ini nantinya anak – anak kita setelah cukup mampu melaksanakan haji bisa menjalankan rukun haji dengan benar. Juga sekaligus menjadi pengalaman baru bagi para anak didik di sekolah Bhakti Ibu,” katanya.
Selain oleh para guru, para anak didik peserta manasik haji juga dipandu oleh petugas dari Asrama Haji agar seluruh rangkaian manasik berjalan sesuai dengan rukunnya. “Kami para guru hanya mendampingi, kegiatan manasiknya dibimbing langsung oleh petugas dari Asrama Haji,” ungkap Dende Farida.
Oleh Yayasan Pendidikan Bhakti Ibu, kegiatan manasik haji inipun menjadi salah satu program pendidikan luar ruangan khususnya bagi siswa yang beragama muslim. Kegiatan inipun setiap tahun rutin dilaksanakan, disamping media pembelajaran religi bagi siswa yang beragama non muslim.
“Kami sesuaikan dengan agama masing masing anak didik, agar pendidikan religinya tetap berjalan disamping pendidikan umum yang didapatkan,” pungkasnya.
aNd