Mataram – Saat ini banyak sekali orang yang gemar memelihara ikan cupang dan bahkan seketika membuatnya menjadi kolektor ikan cupang dadakan. Ketika ditanya tentang sejak kapan kegemarannya itu dimulai, mereka menyebutkan sejak pandemi Covid-19 melanda global dan Indonesia khususnya, sehingga membuat orang kebanyakan menghabiskan waktu untuk dirumah.

Nah bagi anda yang kini sudah telaten merawat ikan cupang kesayangan anda, pasti sudah pernah memperhatikan adanya buih atau gelembung pada permukaan air akuariumnya. Tahukah anda mengapa dan apa sebabnya gelembung itu dikeluarkan oleh ikan cupang.

Dilansir dari japanes fighting fish (22/1/2013), gelembung pada permukaan kolam ikan cupang adalah hal yang wajar dan alami. Beberapa orang menganggap gelembung dalam jumlah yang banyak tersebut adalah sarang untuk ikan cupang kawin. Selain itu ikan cupang yang mengeluarkan gelembung buih dalam jumlah banyak, menandakan ikan anda sehat dan bahagia.

Kendati ini adalah hal yang wajar, namun tidak ada yang dapat memastikan berapa lama dan berapa banyak gelembung yang dikeluarkan karena setiap ikan cupang memiliki pola yang berbeda. Ikan cupang jantan dapat membuat sarang gelembung tanda kehadiran betina dan itu dapat berlangsung berhari – hari hingga berminggu – minggu.

Jika ikan cupang anda tidak mengeluarkan gelembung buih, bukan berarti tidak sehat. Karena pada alam liar, ikan cupang jantan mengelompokkan gelembung buih kecil tersebut di atas permukaan air atau dibawah puing – puing benda yang mengambang sebagai sarang. Hal ini berkaitan dengan proses perkembangbiakan ikan cupang jantan yang membuat sarang dan menunggu cupang betina untuk bertelur.

Setelah perkawinan, cupang jantan akan menangkap telur yang dilepaskan cupang betina dengan cepat menggunakan mulutnya, kemudian melepaskannya kembali dengan sarang gelembung. Dengan gelembung tersebut telur akan aman dari kondisi air yang mungkin akan kotor keruh dan cukup dangkal. Jika telur jatuh dari sarang gelembung, maka cupang jantan akan mengambilnya kembali dan menempatkannya didalam gelembung.

Jadi jika anda membantu dalam perkembangbiakan ikan cupang, maka perhatikan tanda – tandanya dan jaga kebersihan air pada kolam akuarium.

aNd

Previous articleAyo kembali ke Senggigi, ada Sheraton Barista Competition
Next articleBuku Dakwah Nusantara TGB diluncurkan, kuatkan pesan keluhuran akhlak