Lombok Barat – Ragam kreasi busana yang idientik dengan budaya di Nusa Tenggara Barat, ramaikan gelaran busana fashion show Lombok International Modest Fashion Festival (Limoff) 2023 di kawasan wisata Senggigi Lombok Barat pada Minggu (9/7).

Ketua Dekranasda Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah mengungkapkan, penggunaan kain sarung sangat identik dengan kaum pria, namun jika di kemas dalam mode akan menjadi gaya baru dalam berbusana. Dengan sedikit mengubah cara pemakaian sarung ini, nantinya akan menjadi lebih terlihat keren dan cantik dalam penggunaan.

“Ternyata kain sarung kita dengan sedikit mengubah cara pemakaian bisa menjadi keren dan cantik sekali. Saya pikir nanti kita akan meminta kepada pemateri tadi sebuah panduan, dan tutorial cara menggunakan sarung yang lebih menarik. ” tuturnya, dalam talkshow bertajuk Mix and Match Sarung is my new Style sebagai rangkaian Limoff 2023.

Menurut Niken, penggunaan sarung menjadi gaya busana baru sangat tepat terlihat dari karakter masyarakat NTB yang memiliki pengrajin. Namun dibutuhkan wawasan dalam penggunaan sarung dengan cara yang lebih berbeda, urban dan fashionable.

“Gerakan sarung is my new style itu sangat tepat kita laksanakan di NTB Kita punya pengrajin sarung. Kita punya pemakai sarung yang cukup banyak yang perlu kita tambah adalah diberikan wawasan menggunakan sarung dengan cara yang yang lebih berbeda, urban dan Fashionable,” katanya.

Niken yang juga selaku founder Limoff NTB menambahkan, bahwa mempromosikan dan mempopulerkan sarung menjadi gaya baru dalam berbusana menjadi tugas Dekranasda.

“Saya pikir kedepan akan menjadi pekerjaan dan tugas dari Dekranasda untuk mempopulerkan sarung menjadi gaya baru dalam berbusana,” tutupnya dalam kegiatan yang dipusatkan di Merumatta Hotel Senggigi.

aNd