Lombok Tengah – Dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok gelar Wisuda angkatan ke 3 di Kawasan Sirkuit Mandalika pada Jumat (18/11). Berbeda dari tahun sebelumnya, wisuda kali ini agar lebih mendekatkan para lulusan Poltekpar Lombok dengan dunia kerja, dari bertumbuhnya investasi di Kawasan Ekonomi Khusus yang juga merupakan satu dari sekian kawasan pariwisata super prioritas nasional Mandalika.

Dalam kesempatan ini Menteri Sandiaga menyebut 70 persen lulusan Poltekpar Pariwisata di bawah Kemenparekraf sudah diserap dunia Industri. Sisanya sebanyak 30 persen membuka usaha sendiri. Ia berharap kepada lulusan Poltekpar Lombok untuk mempersiapkan diri menyambut event lokal, nasional dan internasional di Nusa Tenggara Barat. Seperti dicontohkannya MXGP yang akan digelar tahun depan, sehingga diharapkan lulusan Poltekpar bisa ikut mensukseskan semua jenis event di daerah.

“Alhamdulillah 30 persen dari para Alumni Poltekpar, mereka bisa membuka lapangan pekerjaan. Ini sungguh semangat dan motivasi,” ungkapnya.

Menpar mengapresiasi kesuksesan event WSBK 2022 beberapa waktu lalu, mampu mengalahkan penonton WSBK di Inggris, tembus di angka 51 ribu lebih. Hal ini tentu atas kerjasama semua pihak sehingga tahun depan lebih dipersiapkan lagi, bila perlu menampilkan karya karya daerah lebih banyak.

“Disini juga peluang positif bagi Alumni Poltekpar untuk bisa tampil memberikan ilmunya kepada semua orang. Saya berharap WSBK tahun depan lebih menerik, ada fitur berbeda dan perbanyak kegiatan,” pintanya.

Dengan memberi semangat, Menpar mengingatkan prinsip dunia kerja yang harus dipegang, yaitu keberhasilan dan kegagalan. Menururnya tangga menuju keberhasilan, terdapat kegagalan yang harus siap diterima. Sehingga dibutuhkan ketekunan dan doa, sehingga setiap pantangan tidak akan menghalangi untuk tetap berusaha dan bangkit.

“Gunakan kesempatan untuk berterima kasih kepada orang tua kalian, keluarga kelian karena mereka telah membantu sehingga bisa melakukan wisuda. Doakan bapak ibu kalian. Tahun pertama lulus tentu sulit, banyak kendala, banyak cibiran. Tapi jangan pernah berkecil hati, tidak ada hidup lepas dari kegagalan. Belajarlah dari kegagalan,” ujarnya.

Sandiaga Uno mengajak mahasiswa Poltekpar Lombok untuk berlajar bersama-sama dari peluang kerja. Tahun 2022 ini pemerintah pusat targetkan lapangan kerja 1,1 juta. Tahun 2024 mendatang sebanyak 4,4 juta lapangan kerja. Tentu yang akan mengisi adalah para generasi bangsa yang memiliki skill.

Sementara itu, Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah yang mendampingi, menyampaikan bahwa wisuda yang digelar Poltekpar Lombok merupakan wisuda unik. Sebelumnya di gedung tertutup namun kali ini di Sirkuit Mandalika yang merupakan ikon NTB.

“Saya lihat di beberapa event hampir bidang Hospitality dihandel orang-orang Poltekpar semua. Oleh sebab itu, saya berpesan tingkatkan standar pelayanan di NTB,” ungkap Gubernur.

Sementara itu, Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja menyampaikan, suasana wisuda tahun ini berbeda karena dilaksanakan di Pertamina Internasional Street Circuit yang merupakan Ikon NTB, berlangsung diluar klasimen karena digelar tempat terbuka, dan tidak ada batasan bahwa, wisudawan bisa melihat langsung Sirkuit yang kedepannya akan di emban tugas untuk memajukan pariwisata NTB.

Dikatakan Herry, keberadaan Ikon ini tentu membutuhkan tangan trampil dan tenaga kreatif yang memiliki sumber daya manusia unggul. Siapa itu, tentu para wisudawan Poltekpar Lombok dan alumni juga masyarakat.

Herry menyebut, yang di wisuda pada kegiatan wisuda ke-3 tahun 2022 sebanyak 293 orang masing-masing program studi, Diploma 4 untuk Pengaturan Perjalanan sebanyak 64, kemudian prodi Diploma 3, Divisi Kamar sebanyak 96. Selanjutnya untuk prodi Diploma 4, Seni Kuliner sebanyak 67 orang, dan Diploma 3 Tata Hidang sebanyak 66 orang.

“Total yang di wisuda sejak Kampus Poltekpar Lombok bediri sebanyak 948 orang. Tahun ini sebanyak 293 orang yang kegiatan wisuda kita gelar di Sirkuit Mandalika Lombok,” tuturnya ungkap Herry dihadapan jajaran Kemenparekraf, para Direktur Poltekpar dan tamu undangan.

Kegiatan wisuda itu berjalan dengan baik, lancar dan aman. Hingga dibacakan Wisudawan/Wisudawati terbaik, pertama Mery Dewi Anggraeni IPK 3,97 Divisi Kamar, kemudian, I Kade Dewi Wahyuni, IPK 3,97, Tata hidang. Lalu Ahmad Andra Brata Sopandi, IPK 3,88 seni kuliner. Selanjutnya Ni Wayan Windira Yuliana Sari, IPK 3,86 divisi pengaturan perjalanan.

“Selamat atas prestasi yang diraih. Jadilah alumni yang mampu mengembangkan pariwisata NTB. Terus harumakan nama keluarga dan almamater,” pungkasnya.

aNd