Lombok Tengah – Start Up operator jasa penyebrangan J-Trip rute Mandalika menuju Pelabuhan Pemelasan dan Nusa Penida Bali, diklaim mempercepat laju pertumbuhan ekonomi pada sektor kepariwisataan. Bagaimana tidak, sejak dibukannya moda transportasi laut dengan rute penyebrangan langsung dari Bali dan sebaliknya ini, peningkatan kunjungan wisata khususnya menuju Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Lombok Tengah semakin terlihat. Kondisi inipun oleh para wisatawan dinilai sebagai upaya untuk lebih mendekatkan destinasi wisata tersohor di Indonesia yang menjadi super prioritas nasional.
“Ini merupakan komitmen JTrip, karena begitu banyak wisatawan dari Nusa Penida (Bali) yang ingin ke Kuta, Mandalika. Tentunya ini akan meramaikan Kuta Mandalika,” kata Putu Suciawan, CEO J-Trip indonesia.

Tidak hanya kalangan wisatawan domestik dan mancanegara, pemerintah daerah serta masyarakat sekitar juga merasakan dampak dari dihadirkan layanan transportasi J-Trip ini. Meningkatnya kunjungan wisata di kawasan Mandalika, mampu mendorong kreativitas masyarakat sekitar untuk mengelola usaha baru, dan bahkan mengangkat produktivitas dari para pelaku usaha kecil.
Begitupun para pelaku wisata saat ini, tidak perlu merogoh kocel yang cukup tinggi dan efektif sampai ketempat tujuannya. Mudah, nyaman dan wisatawan pun bahkan dapat menikmati keindahan pantai Mandalika yang eksotik.
“Mereka tidak perlu naik pesawat, cukup ukup ke pelabuhan terapung yang ada di pantai Kuta. Ada fast boat yang ada Barnya juga. Jadi para wisatawan akan merasa nyaman,” kata Putu.
Putu mengatakan, untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada wisatawan, kedepannya J-Trip akan mendatangkan banyak kapal cepat ke Kuta Mandalika, dengan spesifikasi material kapal berbahan aluminium.
“Sekarang masih fiberglass, dan nanti kami akan datangkan kapal berbahan aluminium dengan kapasitas lebih banyak. Karena banyak sekali wisatawan yang saat ini berada di Nusa Penida ingin ke Lombok,” kata Putu.
Sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Lembar, Capt. Purgana pada Kamis (3/11) menyampaikan bahwa moda transportasi laut dari dan menuju Lombok via Pantai Mandalika layak untuk beroperasi. Namun kedepan diharapkan, dermaga apung yang saat ini sebagai tempat bersandarnya kapal dapat direvitalisasi menjadi Pelabuhan penyebrangan, guna memberi kenyamanan dan peningkatan pelayanan bagi penumpang.
aNd